Artikel Terbaru
Pentingnya Pembukuan bagi UMKM
Banyak pelaku UMKM yang menyepelekan pentingnya pembukuan bagi usaha mereka, biasanya fokus utamanya adalah mencari omset/penjualan dan profit sebanyak-banyaknya. Padahal dengan membuat pembukuan, maka pelaku UMKM dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan jelas serta memantau perkembangan usahanya.Pembukuan kurang diminati oleh pelaku UMKM karena sering dianggap ribet, rumit dan membingungkan, padahal sebenarnya dengan pembukuan sederhana sudah cukup bagi usaha kecil untuk mengetahui berapa jumlah keuntungan dan kerugian yang diperoleh. Tentunya hal ini dapat membantu usaha kecil dalam mengevaluasi dan membuat langkah-langkah strategis bisnis kedepannya serta meminimalisir kerugian.Pada artikel ini, saya akan memberikan pengertian dasar mengenai pembukuan menurut UU di Indonesia, menurut UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28.Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut.Berikut 5 alasan mengapa pembukuan sangat di perlukan bagi usaha UMKM :1.Alat untuk mengetahui jumlah Modal, Aset, dan HutangPembukuan UMKM sangat penting untuk mengetahui jumlah asset, modal dan besaran hutang perusahaan yang dimiliki. Jadi pergerakan aset, modal, dan hutang akan terpantau dengan jelas. Jika usaha tersebut tidak mempunyai pembukuan, maka akan sulit untuk mengetahui jumlah aset, modal, dan hutang yang dimiliki.2.Untuk mengetahui kondisi keuangan usaha yang dijalankanPembukuan digunakan untuk memantau secara berkala tumbuh kembang suatu usaha agar dapat meningkatkan profit secara maksimal. Secara praktisnya, dari pembukuan bisa diketahui berapa uang yang dimiliki saat ini dari usaha tersebut, serta bisa dihitung apakah usaha tersebut untung atau rugi, dan berapa nilai untung atau ruginya.3.Untuk bisa merekap transaksi yang sudah dilakukan dalam kurun waktu atau periode tertentuPembukuan keuangan yang dibuat dengan rapi akan menghindari adanya transaksi yang terlewat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi riwayat transaksi secara keseluruhan, sehingga nilai yang tertera akan serupa dengan jumlah uang yang ada dalam kas usaha.4.Untuk perhitungan pajak yang akuratSebagai pengusaha yang telah memiliki NPWP maka wajib untuk membayar dan melaporkan pajak, dengan memiliki pembukuan bisa berfungsi sebagai dokumen dasar yang penting untuk kepentingan perhitungan pajak. Pajak yang dibayarkan akan sesuai jumlahnya dengan yang seharusnya, karena didasarkan pada pembukuan yang akurat.5.Untuk mengajukan pinjaman ke bank dan menarik minat investorPembukuan sederhana, yang merupakan rangkuman dari laporan keuangan, juga menjadi salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman ke bank, bahkan untuk mendapatkan investor. Lewat pembukuan, bisa dideteksi jika terjadi kecurangan di dalam bisnis tersebut yang dapat mengakibatkan kebangkrutan, sehingga segala sesuatunya bisa diantisipasi lebih awal.Demikianlah alasan – alasan mengapa memiliki pembukuan itu penting bagi pengusaha UMKM. Semoga artikel ini bermanfaat.
June 05, 2021 - Fenty Marlina, S.E, Ak.
Mengapa Penting Melakukan Financial Check Up Secara Rutin?
Mungkin kamu pernah mendengar istilah Financial Check Up, trus apa bener harus rutin melakukannya? Emang dimana bisa melakukan Financial Check Up?Sebenernya Financial Check Up fungsinya sama dengan Medical Check Up, bedanya yang satu memeriksa kesehatan finansial dan yang satu lagi memeriksa kesehatan secara medis.Trus kenapa harus rutin melakukannya? Ya, supaya kita bisa mengetahui lebih awal bilamana ada hal-hal yang gak beres, jadi segera bisa diobati atau diantisipasi. Tapi pada kenyataannya banyak orang yang gak mau melakukan karena alasan TAKUT. Emang takut apa? Takut mengetahui kalau ada kondisi yang gak baik dalam keuangan/tubuh mereka yang dampaknya bisa menjadi kuatir dan jadi banyak pantangan. HeheEmang kalau finansial apa aja yang akan diperiksa? Biasanya ada 8-10 Rasio yang dipakai untuk memeriksa Kesehatan keuangan.Berikut 10 Rasio Kesehatan Keuangan yang perlu kita perhatikan :1. Rasio Dana DaruratRasio ini mengukur besarnya Aset Likuid atau mudah dicairkan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak direncanakan dan sifatnya segera, misalnya kecelakaan, kerusakan pada rumah / kendaraan.Besarnya Dana Darurat tergantung dari status pernikahan, jenis pekerjaan dan jumlah tanggungan, idealnya antara 6 – 12 kali pengeluaran bulanan. 2. Rasio Pendapatan PasifRasio ini menunjukkan berapa jumlah Pendapatan Pasif yang sudah ada dibandingkan dengan pengeluaran bulanan sampai Anda mencapai Bebas Finansial. Rasio idealnya bilamana min 50% Pengeluaran bulanan Anda di bayar oleh Pendapatan Pasif dan tentunya persentase akan semakin besar seiring makin dekatnya Bebas Finansial. 3.Rasio Kemampuan Membayar UtangRasio ini untuk mengukur kemampuan Anda membayar cicilan utang, banyak permasalahan keuangan akibat cicilan utang yang besar sehingga mengambil porsi pos yang lain.Rasio ini ideal bilamana cicilan utang Anda max 35% dari pendapatan tetap. 4. Rasio AsuransiDalam membuat perencanaan keuangan dibutuhkan manajemen Risiko, kita perlu mengalokasikan dana untuk membeli Asuransi (jiwa, kesehatan, dan kerugian) sehingga kelak tidak menganggu keuangan kita.Rasio yang ideal adalah Min 10% Pendapatan dialokasikan untuk pos Asuransi.5. Rasio Menabung/InvestasiRasio ini menunjukkan seberapa besar Anda menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk ditabung / diinvestasikan untuk memenuhi kebutuhan keuangan di masa depan seperti biaya Pendidikan anak, pensiun, membeli rumah dll.Rasio ini ideal bilamana Anda bisa menabung/berinvestasi minimal 10% dari pendapatan setiap bulannya. 6. Rasio Biaya HidupPersentase pada pos Biaya Hidup memang paling besar dibandingkan pos yang lain, persentase ini akan semakin kecil dengan meningkatnya pendapatan. Disini Anda harus bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan supaya tidak sampai terjadi defisit.Rasio ideal adalah sekitar 40% – 60% dari Pendapatan untuk pos Biaya Hidup 7. Rasio LikuiditasRasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan asset likuid atau mudah dicairkan untuk memenuhi keuangan bila kita mendapat kesempatan, sehingga kita tidak perlu menjual asset tidak likuid secara terburu-buru. Rasio ini dianggap ideal bila Anda memiliki Aset Likuid sebesar 15% dari Kekayaan Bersih 8. Rasio Utang terhadap AsetRasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan Aset Anda untuk membayar utang/kewajiban. Dinilai aman bila Utang/Kewajiban Anda maksimum 50% dari total Aset. 9. Rasio Aset Investasi terhadap Kekayaan BersihRasio ini menunjukkan berapa jumlah Aset produktif yang dapat melipat gandakan modalnya dan memberikan Pasif Income. Rasio idealnya bilamana Anda memiliki Aset Investasi min 50% dari Kekayaan Bersih, tentunya persentase akan semakin besar seiring makin dekatnya pensiun. 10. Rasio SovabilitasRasio ini untuk mengukur risiko dari kebangkrutan Anda. Yang dimaksudkan dengan kondisi bangkrut adalah saat jumlah utang lebih besar dibandingkan jumlah aset yang Anda miliki. Anda dapat membagi total kekayaan bersih yang dimiliki dengan jumlah aset.Rasio yang ideal adalah Min 50% Untuk melakukan Financial Check Up, kamu bisa membuat janji dengan perencana keuangan atau kamu bisa melakukan sendiri dengan mencatat semua Aset, Utang, Pendapatan dan Pengeluaran kamu terlebih dahulu, setelah itu tinggal membandingkan sesuai rasio diatas.Tapi semua kan sudah serba digital, kamu juga bisa menggunakan Aplikasi dari Cekkeuanganku.com untuk mempermudah dalam melakukan pencatatan, didalamnya juga ada fitur Financial Check Up lho.Yuk segera lakukan Financial Check Up, jangan banyak alasan dan ditunda lagi ya. Salam Sehat Finansial
June 03, 2021 - Yohannes Suryanto, CFP®
Kiat Membangun Usaha (Bagian 1)
Memiliki sebuah usaha sendiri tentunya menjadi impian banyak orang. Banyak orang yang sudah memulai usahanya tetapi mengalami kesulitan untuk berkembang bahkan mengalami kegagalan, hal ini bukan hanya dikarenakan tidak memiliki bekal dan pengalaman yang cukup tapi juga disebabkan tidak memiliki mindset atau pola piker seorang entrepreneur.Seringkali diawal usaha, kamu menerima sebuah kegagalan. Kegagalan bukanlah suatu tanda kalau kamu pengusaha gagal, kegagalan hanyalah sebuah proses bahwa kamu perlu melakukan perbaikan. Disinilah mindset entrepreneur dibutuhkan, memiliki pola pikir yang benar sangat di perlukan. Pola pikir yang tepat, akan membantu kamu lebih mudah dalan menjalankan usaha. Berikut beberapa pola pikir yang harus kamu miliki agar menjadi pengusaha sukses :1. Miliki visi yang besar.Tidak ada pesawat yang berjalan tanpa tujuan begitu juga dengan usahamu. Setiap usaha pasti memiliki arah dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan memiliki tujuan yang jelas, akan membuat kamu tetap fokus dan maju terus saat mengalami kegagalan.2.Tidak takut gagalKalau kamu ingin sukses dalam usahamu, beranilah menghadapi resiko dan kegagalan. Setiap rencana dan langkah yang kamu lakukan pasti ada resiko yang akan di hadapi. Kalau tidak berani gagal maka tidak berani melangkah, maka usaha yang kamu lakukan akan susah berkembang. Yang terpenting dalam menerima kegagalan adalah responmu, kamu harus bangkit dan belajar bagaimana agar tidak mengulangi kegagalan yang sama.3.Menjadi yang lebih baikJangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah kamu capai, kamu harus selalu berusaha menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Continuous improvement harus selalu dilakukan di segala bidang dalam usahamu. Selain itu kamu juga harus meningkatkan kapasitas dirimu dan teruslah belajar.4.Cintai usaha dan produkmu.Banyak pengusaha gagal dikarenakan mereka tidak menyukai pekerjaannya. Karena mereka memulai usahanya hanya karena ikut-ikutan, ketika kamu mencintai usaha dan produkmu, maka kamu akan selalu berusaha melakukan yang terbaik.Apakah kamu sudah siap membangun usahamu?
June 03, 2021 - Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
Double Job Karena Banyaknya Pengeluaran
Tidak sedikit dari kita yang terpikir untuk melakukan double job atau pekerjaan sampingan, banyak yang memberikan alasan karena banyaknya kebutuhan hidup, sehingga membutuhkan pendapatan tambahan. Sebelum kamu memutuskan untuk mengambil pekerjaan sampingan, kamu harus memastikan kenapa kamu membutuhkan pendapatan tambahan, apakah untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memenuhi keinginan?Kebutuhan adalah sesuatu yang kamu butuhkan dan tidak bisa ditunda, sedangkan keinginan adalah sesuatu kebutuhan berlebih terhadap sesuatu yang dianggap kurang dan bisa ditunda. Kalau kamu mengejar itu semua untuk memenuhi keinginanmu, bisa-bisa tidak akan pernah ada kata cukup, karena keinginan akan selalu ada dan terus meningkat.Melakukan pekerjaan sampingan memiliki sebuah tantangan tersendiri, karena pada dasarnya semua orang tidak bisa melakukan dua pekerjaan secara bersamaan dalam waktu yang sama, sehingga pekerjaan utama malah jadi terganggu.Bagi seorang karyawan hal ini tentunya lebih sukar, karena mereka terikat dalam suatu kontrak dan perjanjian kerja, yaitu berkaitan dengan larangan melakukan pekerjaan sampingan terutama yang berhubungan dan berkompetisi dengan bidang pekerjaan yang sama serta terikat dengan waktu kerja di perusahaan.Jika kamu sudah memutuskan untuk melakukan pekerjaan sampingan, Kamu harus mampu membagi waktu, dan menjaga kondisi tubuhmu agar selalu sehat dan fit, agar pekerjaan utamamu tidak terganggu.Berikut ini adalah beberapa ide pekerjaan yang bisa kamu jadikan pekerjaan sampingan diluar jam kerjamu sehingga tidak mengganggu pekerjaan utamamu.Admin Media Sosial – Bagi milenial tentunya media sosial sudah tidak asing lagi. Kamu bisa meningkatkan kompetensimu, sehingga diwaktu luang kamu bisa menjadi admin media sosial. Kamu bisa mulai belajar membuat copy writing, foto produk, dan mempelajari trend yang terjadi di banyak media sosial. Banyak perusahaan-perusahaan kecil yang sedang betumbuh membutuhkan admin part-time untuk mengelolah media sosialnya.Menulis Artikel - Jika kamu memiliki hobi menulis, pekerjaan sebagai penulis artikel konten adalah pilihan yang tepat. Banyak perusahaan membutuhkan penulis untuk mengisi artikel di situswebnya. Tingkatkani skill-mu dengan kemampuan menulis artikel teknik yang baik.Video Editor – Dari pekerjaan video editor ini, kamu bisa memperoleh pendapatan besar, karena pekerjaan ini membutuhkan skill yang tinggi dan tidak banyak orang bisa melakukan, selain itu membutuhkan seni dalam melakukannya.Freelance Photographer – Hampir semua smartphone sudah memiliki fitur kamera yang cukup canggih. Dengan memiliki skill photographer yang cukup, kamu bisa menghasilkan foto seperti seorang photographer professional. Saat ini banyak pengusaha pemula yang membutuhkan jasa photographer untuk mendokumentasikan produk yang mereka jual di toko online. Bagi kamu yang memiliki hobi foto bisa mulai mencobanya.Selain ide pekerjaan di atas masih banyak ide lainnya seperti menjadi guru private, jualan makanan, dan jualan online.Sebagai penutup, ada satu pesan dari penulis, sesibuk apapun nantinya, kamu harus bisa membagi waktumu. Ada waktu bekerja, ada waktu untuk keluarga, ada waktu untuk bersosialisasi, ada waktu untuk istirahat dan jangan lupa untuk selalu bersyukur pada Tuhan atas berkat yang telah diterima.
May 22, 2021 - Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
Berinvestasi Mudah Dengan Modal Uang Jajan
Tentunya kamu sudah tahu betapa pentingnya melakukan investasi. Tapi masih banyak orang yang berpikir bahwa investasi adalah hal yang sukar dan selain itu membutuhkan modal yang besar. Berinvestasi dijaman sekarang sangatlah berbeda dibanding dengan 10 tahun atau 20 tahun yang lalu. Di era keterbukaan informasi saat ini, dengan menggunakan smartphone, kamu akan dengan sangat mudah mendapatkan berbagai macam informasi. Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, ada hal-hal yang harus kamu teliti terlebih dahulu atau bahkan harus menghindarinya, seperti penawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil yang sangat besar.Banyak program investasi yang menjanjikan imbal hasil diatas 20% pertahun atau bahkan imbal hasil 5% - 10% per bulan. Penawaran ini datang dalam berbagai bentuk penawaran, mulai dari bentuk kerja sama, investasi dengan high yield investment program, investasi dengan bentuk skema ponzi, dan bentuk lainnya yang terkadang kalau kita pikir dengan akal sehat sudah tidak masuk akal.Hal berikutnya adalah jangan berinvestasi atas sesuatu yang kamu tidak mengerti, apalagi kalau kamu hanya ikut-ikutan saja. Pelajari dengan detil untuk segala kemungkinan resiko yang akan kamu hadapi dan segala kemungkinan keuntungan yang akan kamu dapatkan.Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum berinvestasi adalah menetapkan tujuan. Dalam aplikasi cekkeuanganku.com terdapat fitur tujuan keuangan yang dapat membantu kamu dalam menentukan tujuan, seperti menyiapkan dana pendidikan, dana pensiun, dana untuk membeli rumah, dana pernikahan, dan lainnya.Saat ini berinvestasi menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan modal besar. Banyak aplikasi yang bisa kamu pakai untuk membeli produk-produk investasi dengan mudah dan aman. Pastikan aplikasi yang kamu gunakan sudah dibawah pengawasan Ototritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kominfo.Saat ini kamu bisa membeli emas melalui aplikasi mulai dari Rp.50.000. Tentunya hal ini akan membuat kamu menjadi lebih mudah dalam berinvestasi emas.Bagaimana dengan berinvestasi di Reksadana? Hanya dengan uang Rp.10.000 kamu sudah bisa mulai berinvestasi di reksadana kok, ini juga bisa dibeli melalui aplikasi.Perlu kamu ketahui, kunci sukses berinvestasi sebenarnya sederhana, yaitu lakukanlah secara konsisten, menabung secara rutin ini dikenal dengan nama Dollar Cost Averaging, pada metode ini menuntut kamu untuk berinvestasi dengan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu tanpa harus peduli kondisi ekonomi, tanpa peduli harga naik turun.Sudah gak ada alasan lagi gak bisa berinvestasi kan? Dengan berhemat uang jajan kamu bisa berinvestasi. Selamat berinvestasi.
May 14, 2021 - Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®