Artikel Terbaru
Pelajari Dulu Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan!
Saya sering mendengar komplain orang merasa ditipu oleh perusahaan asuransi karena claim yang tidak cair, sebenernya apakah bener perusahaan asuransi melakukan penipuan? Tentu tidak, perusahaan asuransi berada dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang tentunya untuk melindungi masyarakat.Banyak permasalahan muncul karena kita tidak mempelajari produk yang kita beli dengan teliti, kita gak boleh sekedar mendengar sekilas apa yang dikatakan Agen penjual Asuransi, maksudnya bisa jadi kita ketemu Agen yang detail dalam menjelaskan dan bisa juga ketemu yang hanya menjelaskan dengan sangat sederhana.Berikut hal – hal penting yang perlu diperhatikan saat ingin membeli produk Asuransi Kesehatan:1. Pahami Jenis Asuransi Kesehatan yang ada, paling tidak ada 3 jenis sbb :Hospital Cash Plan, jenis ini menanggung biaya rawat inap dan setiap tindakan dokter yang dilakukan selama dirawat. Misal : Pengantian sebesar Rp. 1 juta perhari, sehingga berapa hari kita dirawat inap tinggal dikalikan manfaat harian. Tak hanya itu, pada beberapa penyedia asuransi, program hospital cash plan juga mencakup biaya perawatan di kamar ICU/ICCU, pembedahan, dan biaya ambulans.Inner Limit, jenis ini memberikan tanggungan biaya perawatan dengan Batasan manfaat terpisah antar masing – masing Tindakan yang terjadi. Misal : Biaya Operasi Kecil Rp. 5 juta, Operasi Sedang Rp. 10 juta, Operasi Besar Rp. 15 juta, Biaya Aneka Perawatan Rp. 5 juta dan lain - lain. Sehingga perusahaan Asuransi hanya menjamin sesuai dengan manfaat yang ada pada tabel.As Charge, jenis ini tentunya lebih menguntungkan nasabah karena menggunakan limit gabungan. Yang perlu diperhatikan pada jenis ini adalah Plan kamar yang diambil dan Batas Manfaat Tahunan, pastikan saat terjadi claim kita mengambil kelas kamar sesuai dengan Plan yang kita ambil.2. Cek Ketentuan Masa Tunggunya, biasanya masa tunggu dibedakan menjadi 2 sbb :Masa tunggu saat polis baru disetujui, umumnya 30 hari sejak polis disetujui kita tidak bisa claim sakit apapun kecuali kecelakaan.Masa tunggu penyakit khusus, umumnya 12 – 24 bulan pertama sejak polis disetujui. Perhatikan daftar penyakit khusus yang dimaksud (isinya adalah penyakit yang timbulnya tidak tiba-tiba. Misal : Katarak, Ambein, Kanker, dll)3. Pastikan mengisi riwayat kesehatan dengan benar,perusahaan Asuransi tidak akan mencover penyakit yang sudah ada (Pre Existing Condition), dengan kita menutupi kondisi Kesehatan yang ada bisa berakibat claim ditolak bahkan pemutusan kontrak jika ditemukan fakta bahwa kita tidak jujur seperti ada riwayat Kesehatan yang diisi tidak sesuai saat mengajukan Asuransi Kesehatan tsb.Paling tidak 3 hal diatas sangat penting untuk dijadikan perhatian saat kita ingin membeli Asuransi Kesehatan, tentunya masih banyak lagi ketentuan penting lainnya yang perlu kita perhatikan juga. Misal: masa pembayaran premi, biaya asuransi, masa komitmen, masa tenggang pembayaran premi dan lainnya.Asuransi Kesehatan merupakan Lifestyle Insurance, tentunya setiap orang memiliki lifsyle yang berbeda-beda bukan, tinggal disesuaikan ingin mengambil Asuransi Kesehatan yang jenis mana, semakin bagus, semakin besar preminya..Selamat memilih, kiranya bermanfaat.
July 02, 2021 - Sianty Lwin, SE, QWP®
Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Seperti yang kita ketahui, prinsip umum akuntansi yang kita ketahui adalah adanya keseimbangan (balance) antara sisi pemasukan dengan pengeluaran atau adanya keseimbangan antara harta yang dimiliki oleh perusahaan dengan kewajiban dan modal. Adanya keseimbangan angka antara kedua bagian tersebut tentu saja harus dianalisis lebih dalam dengan persamaan dasar akuntansi. Nantinya persamaan dasar akuntansi tersebut digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan mengelola keuangan perusahaan.Persamaan dasar akuntansi sering disebut sebagai dasar atas sistem akuntansi entri ganda. Di suatu neraca bisnis, terlihat bahwa total aset perusahaan sama dengan jumlah kewajiban perusahaan serta ekuitas pemegang saham. Dengan sistem entri ganda tersebut, persamaan dasar akuntansi menegaskan bahwa neraca tetap “seimbang”, serta setiap pembuatan entri di sisi debit wajib mempunyai entri (atau cakupan) yang sama di sisi kreditUnsur-Unsur Persamaan Dasar AkuntansiBerikut ini adalah unsur-unsur yang terkandung di dalam persamaan dasar akuntansi:Aset (Aktiva)Sumber daya yang dikuasai perusahaan akibat peristiwa yang terjadi di masa lampu dan akan bermanfaat bagi ekonomi perusahaan di masa depan.Hutang (Kewajiban)Tanggung jawab perusahaan yang terjadi pada saat ini dan merupakan akibat peristiwa masa lalu. Proses penyelesaian hutang akan membutuhkan sumber daya perusahaan.Ekuitas (Modal)Sisa dari kepentingan yang ada di dalam aset yang sudah sesuai dengan perusahaan setelah dikurangi kewajiban.Pendapatan (Revenue)Aliran dana yang masuk atau peningkatan lain atas aset atau penurunan dari kewajiban perusahaan akibat terjadi aktivitas penyerahan, penjualan, pembuatan barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama secara terus menerus oleh perusahaan.Beban (Expenses)Arus keluar atau penggunaan lain dari aset atau peningkatan kewajiban karena ada penyerahan, pembuatan barang dan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama secara terus menerus oleh perusahaan.Prive (Drawing)Pengambilan aset dari perusahaan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan guna memenuhi kepentingan pribadinya.Rumus Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan dasar akuntansi atau PDA mempunyai rumus adalah sebagai berikut Harta (Aktiva) = Hutang + Modal (Pasiva)Seperti yang kita ketahui, semakin besar hutang pada sisi pasiva, akan menyebabkan ketidakseimbangan pada sisi aktiva. Jika terjadi suatu transaksi yang tidak transparan atau tidak dilaporkan, nantinya juga akan terlihat dengan penghitungan prinsip persamaan dasar akuntansi tersebut.Manfaat Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan dasar akuntansi tentu saja dibuat perhitungannya bukan tanpa alasan. Tentu saja ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh oleh pihak akuntan ataupun perusahaan dari tabel persamaan dasar akuntansi ini. Berikut berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari tabel persamaan akuntansi : Sumber catatan yang nantinya bisa mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan. Persamaan dasar akuntansi memuat informasi mendasar terkait transaksi keuangan yang masuk maupun keluar dari rekening perusahaan sehingga nantinya memudahkan proses pembuatan laporan keuangan.Sarana untuk memeriksa besarnya saldo yang masuk maupun keluar dari rekening perusahaan. Berbeda dengan laporan keuangan yang menyediakan laporan terperinci, persamaan dasar akuntansi menyediakan transaksi keuangan secara garis besar.Sarana koreksi ketepatan antara saldo pada sisi aktiva maupun sisi pasiva. Perhitungan saldo pada kedua belah pihak tabel persamaan dasar akuntansi nantinya menyisakan angka yang seimbang jika semua transaksi telah dilaporkan dengan sebaik mungkin.Bagi kamu yang belum melakukan pencatatat keuangan di usahamu, sekarang sudah tau manfaatnya ya….
July 01, 2021 - Fenty Marlina, S.E, Ak.
3 Kunci Sukses Kehidupan
“Saya sudah banyak ikut seminar, pelatihan dan belajar cara menjadi sukses, tapi faktanya hidup saya tidak berubah, karir dan pekerjaan saya begitu-begitu saja!” Apakah kamu pernah berkata seperti itu?Kamu sudah tahu bahwa untuk menjadi sukses itu perlu memiliki attitude yang baik, percaya pada diri sendiri, berani mengambil resiko, suka bekerja keras, jangan takut bermimpi, dan masih banyak cara lainnya. Kalau kamu sudah tahu hal itu semua, berarti kamu tinggal mencari 3 kunci sukses yang terakhir. Keyakinan - yang di maksud adalah keyakinan dalam diri yang bersifat pribadi. Keyakinan ini terbentuk dari keluarga, agama, pendidikan dan lingkungan pergaulan yang berisi tentang kehidupan sehari-hari yang bersifat umum seperti pekerjaan, keuangan, pergaulan dan lainnya. Ada dua macam keyakinan yang dimiliki seorang individu. Keyakaninan yang membatasi dan keyakinan yang memberdayakan. Keyakinan yang membatasi atau self-limiting beliefs adalah keyakinan pada dirimu yang membatasi kamu untuk berkembang. Contoh : Sayakan hanya lulusan SMA, Saya sudah terlalu tua untuk hal itu, saya tidak memiliki kemampuan, dan lainnya. Keyakinan-keyakinan seperti ini akan selalu menghambatmu untuk berkembang. Kamu harus bisa mengalahkan keyakinan yang membatasi dirimu, buang jauh-jauh keyakinan seperti ini.Keyakinan yang memberdayakan atau empowering beliefs adalah keyakinan pada dirimu yang membuat kamu terus bergerak dan berkembang terus. Contoh : Kalau dia bisa,saya juga harus bisa, tidak ada kata menyerah bagi saya, tidak ada yang tidak mungkin dan lainnya. Kalau mau sukses kamu harus terus memupuk keyakinan yang memberdayakan ini.Tindakan - Hanya dengan modal keyakinan yang memberdayakan tidak akan membuat kamu menjadi sukses. Keyakinan tanpa ada tindakan bagaikan orang bermimpi di siang bolong. Kamu harus bangun dari tidurmu, bertindak segera dan wujudkan apa yang menjadi impianmu. Buat rencana kerja, dan lakukan setiap proses yang ada. Hanya tindakan yang yang akan membawamu lebih dekat ke tujuanmu.Respon – Dengan semua keyakinan dan tindakan yang kamu lakukan, belum tentu membuat kamu langsung berhasil. Bahkan kamu mengalami kegagalan. Didalam menghadapi situasi ini yang paling dibutuhkan adalah respon kamu dalam menghadapi situasi. Apakah setelah kamu mengalami kegagalan kamu akan menyerah? Ataukah kamu akan berganti haluan? Jangan-jangan self-limiting beliefs mu mulai bertumbuh? Disinilah peran dari respon dalam menghadapi situasi, kamu harus punya respon yang positif dalam menghadapi ketidakpastian dan kegagalan.Hal terakhir yang perlu kamu pahami, walau kamu memiliki empowering beliefs, telah melakukan tindakan yang benar dan memiliki respon yang postif, tanpa perkenan dari Tuhan kamu tidak akan mencapai keberhasilan. Kamu tidak bisa berjalan dengan kekuatanmu sendiri, kamu membutuhkan pertolongan Tuhan, hasil yang kamu dapatkan akan sangat jauh berbeda!
June 30, 2021 - Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
Kiat Membangun Usaha (Bagian 2)
Bagi kamu yang ingin membangun usaha atau sudah memiliki usaha ada baiknya kamu harus memiliki mindset / pola pikir seorang pengusaha. Kalau kamu belum tahu bagaimana mindset / pola pikir seorang pengsuaha sukses kamu bisa lihat artikel Kiat Membangun Usaha (Bagian 1).Selain mindset, hal apa lagi yang harus dimiliki? Sebelum membahas lebih lanjut, coba kamu bayangkan sedang berdiri di pinggir tebing dengan ketinggian 3 meter dari permukaan laut, pada saat itu cuaca sangat cerah, air laut tidak berombak dan kamu memiliki keinginan untuk terjun kedalam air laut yang tenang itu.Pertanyaannya, apa yang akan kamu lakukan pertama kali? Tentunya kamu tidak langsung terjun kan? Kamu akan melihat situasi lagi, apakah ada batu didalam air, berapa dalam air lautnya, apakah ada resiko-resiko lain apa yang bisa mengancam jiwa mu. Bukankah seperti itu?Hal ini sama seperti saat kamu mau memulai membangun sebuah usaha. Kamu tidak bisa membangun usaha begitu saja, apalagi bisnis ikut-ikutan.Berikut ini adalah 5 hal yang harus kamu perhatikan dan ketahui sebelum membangun usaha.1.InformasiKamu harus mencari informasi sebanyak mungkin yang berkaitan dengan usaha yang akan kamu bangun. Apakah usaha yang akan kamu bangun sedang trending ataukah sedang downtrend? Apakah sudah banyak competitor? Apakah masih banyak peluang? Siapa supliernya? Siapa target pasarnya? Dan informasi-informasi lainnya. Semua informasi yang kamu dapatkan harus kamu catat.2.DataSemua informasi yang kamu dapatkan, harus bisa kamu ubah dalam bentuk data yang terukur. Contoh, Informasi yang kamu dapatkan adalah usaha XYZ sedang trending, banyak peluang. “Banyak” itu tidak bisa di ukur, lebih dari 1 juga bisa di bilang banyak, 1 juta juga banyak.Contoh lainnya, kamu mendapatkan informasi bahwa berbisnis kuliner itu untungnya banyak, bisa 40-50% margin keuntungan. Tapi seberapa banyak bisa jualan dalam 1 hari? 5 porsi, 10 porsi ataukah 100porsi? Kamu harus bisa mendapatkan data sebanyak dan sedetil mungkin berkaitan dengan harga pokok produk, jumlah pelanggan, potensi pasar, persaingan harga, biaya sewa tempat, biaya operasional dan lainnya sebelum kamu memutuskan untuk membuka usaha.3.IlmuYa tentunya kamu harus memilki segala ilmu yang berhubungan dengan usahamu. Kebanyakan orang berpikir, asal dia bisa mendapatkan sebuah barang, mengelolanya dan menjualnya, itu sudah cukup. Padahal dalam membangun usaha banyak ilmu yang harus kamu miliki selain selling skill. Ada 3 pilar utama yang harus kamu miliki agar bisa sukses dalam membangun usaha : Pertama adalah marketing dan sales, Kedua adalah membangun system dan operasional dan yang Ketiga adalah keuangan dan perpajakan. (Saya akan membahas ini di artikel lainnya ya)4.FaktaKamu harus bisa mencari fakta-fakta dilapangan, karena semua informasi dan data yang kamu miliki belum tentu sesuai dengan fakta dilapangan.Contoh : Menurut informasi dan data, usaha minuman boba sangat menjanjikan. Ternyata pada faktanya ada outlet minuman boba yang sepi pengunjung, bahkan ada yang tutup. Kalau kamu menjumpai fakta seperti ini, kamu harus melakukan penelitian lebih detail lagi, apa yang membuat mereka gagal? Cara temudah menemukan fakta adalah dengan berkunjung ke usahsa sejenis yang akan kamu bangun. Kamu bisa hadir sebagai pengunjung atau berperan sebagai supplier atau bahkan kamu mencoba bekerja sebagai karyawan. sehingga kamu benar-benar mendapatkan fakta yang lebih lengkap.5.PengalamanBaru mulai usaha kok disuruh punya pengalaman? Untuk mendapatkan pengalaman tidak harus melalui pengalamanmu, disini kamu bisa mencari mentor. Pelajari pengalaman mereka, dalam mencari pengalaman kamu tidak hanya belajar dari mereka yang sudah berhasil, tapi kamu juga belajar dari mereka yang gagal. Kamu bisa menanyakan mengapa mereka gagal dengan tujuan agar kamu tidak mengulangi kesalahan mereka. Tentunya semakin banyak mentor yang kamu miliki semakin banyak kamu bisa mendapatkan pengalaman mereka.Tentunya sekarang kamu sudah lebih siap dalam membuka usaha kan?
June 25, 2021 - Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
Menghindari Jebakan Investasi Bodong
Pernakah kamu mendapatkan suatu penawaran investasi yang sangat menggiurkan? Sampai-sampai membuat kamu berpikir keras hingga tidak bisa tidur. Bagaimana tidak, hanya menyetor sejumlah uang, tanpa melakukan apa-apa, kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan yang sangat fantastis, hingga 20% dalam 1 bulan. Bayangkan, invest 100jt bisa dapat keuntungan 20 juta dalam 1 bulan, invest 1 miliar bisa mendapatkan keuntungan 200 juta dalam 1 bulan. Dalam waktu singkat kamu bisa jadi kaya raya, kamu bisa membeli semua keinginanmu. Hasil kerja kerasmu selama ini tidak ada apa-apanya dibandingkan investasi ini.Jenis investasi yang mana menjanjikan keuntungan yang sangat besar, biasanya berujung kerugian besar bagi nasabah. Kamu harus berhati-hati dalam menerima penawaran investasi seperti ini. Sepanjang tahun 2020, SWI berhasil membekukan 349 investasi ilegal. Hmmm jumlah yang sangat banyak bukan? Terus bagaimana kita bisa membedakan mana investasi bodong dan investasi yang benar?Berikut adalah ciri-ciri dari investasi bodong yang Perlu kamu perhatikan :1.Imbal hasil besar dalam waktu yang singkat.Kamu harus mengetahui berapa rata-rata keuntungan dari investasi pada umumnya. Pada tahun 2021, investasi dalam bentuk deposito memberikan keuntungan sekitar 4% pertahun. Reksanadana pasar uang memberikan keuntungan sekitar 6% pertahun. Untuk obligasi bisa memberikan keuntungan 7-8% pertahun, sedangkan reksadana saham dalam kondisi normal bisa memberikan keuntungan 12-15% pertahun.Jadi bila kamu menerima penawaran investasi dengan menjanjikan keuntungan 15-20% dalam satu bulan (180-240% pertahun) maka itu sudah sangat jauh diatas hasil investasi pada umumnya, dan ini sangat tidak wajar.2.Cara pemasaran MLM dan produk yang tidak jelas.Banyak investasi bodong yang dipasarkan melalui teknik multi-level marketing, selalu melakukan recruitment anggota baru. Biasa nya keuntungan yang di berikan kepada anggota lama adalah hasil dari recruitment anggota baru. Tapi tidak semua multi-level marketing adalah investasi bodong ya. Yang perlu kamu perhatikan lagi, biasanya produk yang dijual adalah produk yang tidak jelas manfaatnya bahkan banyak yang tidak memiliki produk.3. Tidak mendapatkan ijin operasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Semua perusahaan investasi harus mendaftarkan diri dan mendapatkan izin operasi terlebih dahulu dari OJK baru mereka boleh beroperasi. Jadi kamu bisa melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai status perusahaan investasi tersebut, apakah sudah memiliki surat izin operasi atau apakah sudah terdaftar di OJK atau belum.Terkadang mereka menggunakan peran orang terkenal mulai dari selebrity, pemuka agama hingga tokoh masyarakat supaya terlihat lebih meyakinkan dan membuat orang lebih percaya akan investasi yang di tawarkan. Jadi jangan langsung percaya ya, cek 3 poin diatas dulu ya.Saat ini kamu sudah tahu ya apa ciri-ciri dari investasi bodong, kamu harus lebih hati-hati. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, kamu bisa membagikan kepada kerabatmu.
June 09, 2021 - Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®