Tips Membeli Rumah Pertama
April 21, 2021
Yohannes Suryanto, CFP®
Memiliki rumah pribadi tentunya menjadi impian semua orang, tapi untuk memperolehnya gak semudah yang dibayangkan juga kan.. Selain harga rumah yang semakin mahal, ada banyak biaya yang perlu kita siapkan.
Nah, berikut adalah Tips untuk kamu yang pengen membeli rumah pertama.
1. Tentukan Lokasi Idaman dan sesuaikan budgetnya
Pertama-tama kita perlu menentukan lokasi rumah yang diinginkan. Ada beberapa aspek yang bisa kita jadikan pertimbangan, mulai dari apakah area tersebut rawan banjir, memiliki akses yang mudah dan strategis, kondisi air, bentuk tanah, hingga besarnya anggaran yang dimiliki.
2. Buat rencana dan anggaran
Karena membeli rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit, maka kita perlu merencanakan terlebih dahulu dan membuat anggaran yang tepat.
Bagaimana caranya? Kita bisa mengunakan kalkulator finansial dari Aplikasi Cekkeuanganku sebagai alat bantu dengan masukkan data-data sbb :
- Tentukan mau membeli rumah didaerah mana dan harga kisaran berapa. (Ini sudah kita bahas pada tips yang pertama)
- Tentukan target berapa lama lagi akan beli rumah (Kamu bisa mengunakan KPR, dengan membayar DP sudah bisa menempati rumah tersebut)
- Berapa kenaikan harga rumah pada lokasi tersebut (ini untuk menghitung berapa harga rumah kelak)
- Tentukan persentase uang muka (mis 30%)
- Berapa estimasi hasil investasi pertahun (ini kendaraan investasi yang akan kita pakai untuk mengumpulkan DP)
- Cari tau berapa perkiraan bunga KPR
- Berapa tahun rencana tenor KPR yang kamu pilih (ini akan menentukan berapa cicilan KPR)
Setelah kamu menghitung mengunakan Kalkulator Finansial dari Aplikasi Cekkeuanganku, sekarang kamu tahu berapa setiap bulan harus berinvestasi dan mengunakan instrument investasi apa.
3. Pastikan total cicilan utang tidak melebihi kemampuanmu
Ini berbicara tentang rasio kemampuan membayar cicilan utang, pastikan total cicilan utang tidak lebih dari 35% pendapatanmu. Jangan sampai keputusan membeli rumah ini akhirnya malah membebani dan membuat keuanganmu berantakan.
4. Kenali biaya-biaya yang bakal keluar saat membeli rumah
Selain uang muka (DP), kita juga perlu menyiapkan dana yang cukup untuk membayar biaya-biaya lainnya seperti :
- Biaya BPHTB, atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah pajak jual beli yang dibebankan kepada pembeli. Besaran BPHTP yaitu sebesar 5% dari harga beli dikurangi Nilai Perolehan Objek Tidak Kena Pajak yang besarnya bisa berbeda disetiap daerah.
- Biaya Akta Jual Beli, atau biaya notaris ini besarnya kurang lebih 1% dari nilai transaksi terkadang tergantung nila transaksi juga, bisa juga di nego bila semakin besar nilai transaksinya. Biasanya biaya akta jual beli ini ditanggung secara proporsional antara penjual dan pembeli. Namun tidak tertutup kemungkinan biaya akta jual beli ini dipikul oleh salah satu pihak sesuai kesepakatan para pihak.
- Biaya Notaris, biaya cek sertifikat, biaya validasi pajak, biaya balik nama, SKHMT dan APHT yang totalnya kisaran antara 5-6jt bahkan lebih
- Biaya lainnya, bila kamu membeli rumah dengan KPR, makan akan muncul juga biaya lain-lain seperti Biaya asuransi jiwa, asuransi kerugian, dll
Nah, sekarang makin lengkap persiapan kita untuk membeli rumah pertama kan…
Semua pasti bisa tercapai kalau kita merencanakan dengan SMART, selamat berjuang.. ;)
Salam Bebas Finansial