Menentukan prioritas dalam kehidupan
August 05, 2021
Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
Pernah ga sih kamu merasakan suatu keadaan dimana dalam hari-harimu begitu banyak hal yang harus kamu selesaikan secara bersamaan, terlihat semuanya dalam keadaan mendesak dan segera harus terselesaikan. Bahkan mungkin pernah terpikir kalau saja kamu bisa menambah satu jam dalam satu hari. Tapi faktanya Tuhan sudah memberikan waktu yang sama kepada kita semua, kita harus bisa memaksimalkan 24 jam waktu yang kita punya.
Kalau saat ini kamu merasakan hal diatas, waktunya kamu untuk berhenti sejenak dan mulai membuat rencana kerja untuk melakukan berdasarkan skala prioritas. Mulailah berpikir, hal-hal apa saja yang menjadi penting dalam hidupmu, dan jadikan itu target hidupmu. Mulailah mengurutkan mana yang harus tercapai dahulu, jadikan hal itu sebagai prioritas dalam hidup. Didalam perjalanan waktu mungkin saja akan terjadi perubahan, kamu tetap bisa melakukan penyesuaian. Mulailah buat daftar pekerjaan dan tugas yang harus kamu lakukan agar tercapainya semua tujuanmu itu.
Didalam Eisenhower Decision Matrix, yang diciptakan oleh Dwight Eisenhower, kamu di minta untuk membagi semua hal yang kamu lakukan ke dalam empat buah kategori.1.1
1.Penting dan mendesak
Memasukkan hal-hal yang sangat penting dan wajib kamu selesaikan dalam waktu dekat kedalam kategori pertama. Perlu kamu perhatikan, bila kamu memasukan terlalu banyak pekerjanamu dalam list ini maka akan membuat kamu tidak produktif. Hanya fokus pada pekerjaan yang paling mendesak dan paling penting.
2. Penting tapi tidak mendesak
Masukkan pekerjaan yang penting dan tidak mendesak kedalam daftar ini, dimana pekerjaanmu ini memiliki target waktu penyelesaian yang lebih lama. Tapi perlu kamu perhatikan bahwa kamu harus mencicil pekerjaan ini secara bertahap agar pekerjaan ini akan selesai tepat waktu. Apabila kamu tidak menyelesaikannya secara bertahap dan belum selesai pada waktunya, maka pekerjaan ini akan menjadi pekerjaan yang penting dan mendesak.
3. Mendesak tapi tidak penting
Pekerjaan yang masuk dalam kategori ini adalah pekerjaan yang tidak penting namun tetap harus dikerjakan dan sifatnya mendesak. Mulailah berpikir, apakah pekerjaan yang ada didalam kategori ini bisa didelegasikan dengan teman atau rekan kerja? Kalau memang tidak bisa didelegasikan, kamu bisa mengerjakan setelah pekerjaan pada kategori 1 diselesaikan.
4. Tidak penting dan tidak mendesak
Kebanyakan orang didalam kesehariannya justru mengerjakan hal-hal yang ada didalam kategori ini, mengerjakan hal yang tidak penting dan tidak mendesak. Banyak dari mereka sibuk dengan update status, cek media sosial teman, main game, bergosip dan banyak lainnya. Kalau didalam keseharianmu banyak pekerjaan ini waktunya kamu berkata “STOP”, mulai buat skala prioritasmu.
Sekarang waktunya kamu membuat daftar pekerjaanmu, lalu masukan kedalam empat kategori diatas. Mulailah bekerja sesuai dengan skala prioritas. Perlu kamu ingat, menjadi produktif adalah kunci utama agar kamu bisa sukses.