Haruskah saya berinvestasi untuk menjadi kaya?
April 20, 2021
Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
Apakah dengan rajin menabung bisa membuat kita menjadi kaya? Menurut saya tidak, untuk menjadi kaya kita harus berinvestasi.
Sebelum saya membahas lebih dalam ada baiknya kita mengetahui arti dari kata menabung. Menabung bisa di artikan sebagai kegiatan menyimban uang, sedangkan Investasi adalah menanamkan sejumlah dana untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal hasil yang lebih besar di masa depan.
Seperti sudah kita ketahui bahwa rata-rata inflasi di Indonesia 10 tahun terakhir (tahun 2011-2020) adalah 4,23%. Inflasi dapat diartikan diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sehingga dapat dikatakan bahwa kenaikan rata-rata kebutuhan hidupmu untuk setiap tahunnya adalah 4,23%.
Kalau kamu memiliki sebuah tujuan keuangan di masa depan dan kamu ingin menabung dari sekarang di sebuah tabungan dengan imbal hasil kurang dari 3% maka dapat dikatakan bahwa uang yang kamu tabung akan sulit mencapai target yang telah kamu tentukan, karena harga dari kebutuhanmu di masa depan akan jauh lebih mahal dari pada nilai akumulasi tabunganmu. Apalagi ada beberapa kebutuhan dimasa depanmu yang memiliki tingkat inflasi hingga 10%, contohnya seperti kebutuhan atas property, dana pendidikan anak dan dana kesehatan.
Dalam mengejar kebutuhan seperti ini kamu tidak cukup hanya dengan menabung, kamu perlu melakukan investasi. Beberapa jenis investasi yang bisa kamu lakukan dalam bentuk obligasi, reksadana, valuta asing, saham, emas, tanah, property atau dalam bentuk sebuah usaha. Berikut adalah beberapa tips dalam berinvestasi:
- Tentukan target tujuan kamu berinvestasi, akan digunakan untuk kebutuhan apa nantinya. Pastikan kamu memiliki sebuah tujuan yang spesifik dan terukur. Hal ini akan membuat kamu mudah untuk melakukan evaluasi pencapaian.
- Tentukan jangka waktunya, apakah 2 tahun, 5 tahun atau di atas 10 tahun. Tentunya hal ini akan menentukan besarnya perjuangan yang kamu lakukan, dan akan menentukan jenis investasi apa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ingat tidak semua jenis investasi akan cocok dengan semua kebutuhan, tentunya perlu disesuaikan juga dengan profile resikomu.
- Pastikan apa yang menjadi tujuanmu ini adalah suatu hal yang masuk akal dan kamu dapat mencapainya. Suatu target yang terlalu besar dan tidak masuk akal akan membuat kamu menajdi frustasi dan target yang terlalu kecil akan membuat kamu meremehkannya sehingga kamu juga tidak mengejarnya. Apabila kamu memiliki target yang cukup besar, kamu bisa memecahnya menjadi beberapa target yang lebigh kecil agar membuat target terbut menjadi lebih nyata bagi kamu untuk mengejarnya.
Sekarang sudah lebih jelas bukan mengapa kamu perlu berinvestasi dan bagaimana caranya, kalau kamu memerlukan alat bantu untuk menghitungnya, didalam aplikasi Cekkeuanganku.com terdapat fitur kalkulator keuangan yang dapat membantu kamu menghitung kebutuhan tujuan keuanganmu.